Resep Wingko Babat Khas Daerah Babat
Kue Wingko sering ditemui oleh para penjual kue di stasiun-stasiun kereta ataupun di terminal bus. Bagi Anda yang ingin membuatnya, Resep Wingko Babat ini sangat cocok untuk Anda. Banyak orang mengira Wingko berasal dari daerah Semarang, Jawa Tengah. Hal ini karena Semarang memang terkenal sebagai penghasil Kue Wingko. Sebenarnya Wingko Babat berasal dari daerah Babat yang berada di Lamongan, Jawa Timur. Daerah Babat sangat memegang peranan produksi Wingko, karena terdapat perusahaan pembuat makanan ringan ini yang memperkerjakan banyak warga sekitar. Nah, bagi Anda yang ingin menyantapnya, tak usah jauh-jauh pergi ke Semarang atau Babat. Karena di rumah-pun Anda bisa mengolah resep makananringan ini bersama dengan si kecil. Yuk, segera kita persiapkan bahan-bahan dan alatnya!
Bahan Resep Kue Wingko Babat
- ½ sendok teh garam halus
- ½ sendok teh vanili bubuk atau pasta vanili
- 1 lembar daun pandan, ikat atau simpulkan
- 1 sendok makan margarin
- 50 gram tepung kanji
- 250 ml santan kental, dari 1 butir kelapa
- 350 gram gula pasir
- 350 gram kelapa setengah matang, kupas, lalu diparut memanjang
- 500 gram tepung ketan
- Daun pisang atau kertas minyak, sebagai alas loyang
- ½ sendok makan margarin dan 2 butir kuning telur ayam (sebagai bahan olesan Wingko)
Cara Membuat Wingko Babat
- Pertama-tama, rebus santan kental bersama dengan daun pandan, garam halus, dan gula pasir hingga mendidih dan teksturnya berubah menjadi agak kental.
- Pada wadah terpisah, campurkan tepung kanji, tepung ketan, margarin, vanili, dan kelapa parut, lalu diaduk merata. Sesudah itu, tambahkan larutan rebusan santan yang telah dibuat sebelumnya sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga berminyak dan kalis (tidak lengket di telapak tangan).
- Siapkan loyang, alasi loyang dengan daun pisang atau kertas minyak. Tuangkan adonan Wingko Babat di atas permukaan loyang, selanjutnya diratakan.
- Panggang di dalam oven pada suhu 160° Celcius selama sekitar 20 menit. Keluarkan dari dalam oven, olesi bagian permukaan kue dengan menggunakan bahan olesan.
- Tunggu sesaat hingga Kue Wingko Babat sudah dingin, potong-potong menjadi beberapa bagian, lalu bungkus dengan plastik atau menggunakan kertas minyak.
Ketelitian dan keuletan dalam membuat dan mengolah Resep Wingko Babat ini sangatlah diperlukan supaya hasil yang didapat-pun menjadi maksimal. Nikmati kue bersama dengan secangkir teh manis panas atau kopi hitam agar rasanya semakin nikmat. Teksturnya yang keras serta serat-serat parutan kelapanya akan terasa di lidah Anda. Suasana stasiun atau terminal terlintas di benak Anda. Coba juga jajanan tradisional Indonesia yaitu Resep Kue Wajik yang ada pada artikel sebelumnya. Selamat mencoba dan selamat berkreasi dengan resepnya!
Resep Hunkwe Pisang Lezat
Tepung hunkwe terkenal sebagai bahan pembuat kue. Resep Hunkwe Pisang ini adalah salah satu makanan ringan yang menggunakan tepung hunkwe. Kue Hunkwe merupakan salah satu varian kue basah asli Indonesia. Rasanya yang enak, teksturnya yang lembut, serta buah pisangnya yang semakin memantapkan rasa, membuat mulut ingin terus melahapnya. Sangat cocok sebagai camilan untuk si buah hati. Ingat, camilan yang sehat membuat tubuh menjadi sehat pula. Nah, sudah siap untuk menerima tantangan untuk membuat resep makanan ringan ini? Yuk, simak resepnya dengan seksama!
Bahan Resep Hunkwe
- ½ sendok teh garam dapur
- 1 sachet vanili
- 4 buah pisang kepok, direbus, potong sekitar ½ cm
- 75 gram tepung hunkwe
- 100 gram gula pasir
- 800 ml santan agak kental
- Pewarna makanan warna merah secukupnya
Cara Membuat Kue Hunkwe Pisang
- Pertama-tama, campur santan, tepung hunkwe, gula pasir, vanili, garam, lalu pewarna makanan, aduk merata.
- Masak adonan kue di atas kompor sambil terus mengaduknya sampai larutan meletup-letup.
- Siapkan plastik untuk membungkus kue, panas-panas sendokkan ke atas selembar plastik yang sudah diberikan potongan pisang, lalu lipat plastik. Biarkan hingga dingin.
- Sajikan.
Sewaktu kecil sering kali menyantap Kue Hunkwe ini bersama dengan teman-teman sekolah. Apalagi ketika disimpan di dalam kulkas hingga dingin, rasanya lebih nikmat! Resep Hunkwe yang spesial ini bisa Anda olah dan kreasikan sendiri seperti mengganti pisang dengan buah lain atau mengganti rasanya dengan coklat. Coba juga Resep Wingko Babat sebagai pelengkap indeks resep makanan ringan Anda. Selamat mencoba dan selamat menikmatinya!
Resep Wajik Ketan Gula Merah Enak
Masih senang dengan aneka makanan ringan tradisional dari Indonesia? Resep Wajik Ketan dengan rasa gula merah ini adalah salah satu jajanan yang harus Anda coba! Ya, beras ketan yang telah diolah sedemikian rupa bersama bumbu-bumbu lainnya, bisa membuat sebuah kue yang nikmat. Biasanya Kue Wajik sering disuguhkan dalam acara-acara penting seperti resepsi pernikahan dan acara syukuran keluarga. Bagi Anda yang sering membelinya kepada para pedagang di sekitar pasar trasional, tidak ada salahnya bukan untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah? Yuk, segera buat dan oleh resep makanan ringan ini sesuai dengan inisiatif Anda!
Bahan Kue Wajik Ketan
- 3 lembar daun pandan
- 100 gram gula pasir
- 250 gram gula merah
- 750 cc santan dari 1 ½ butir kelapa
- 800 gram beras ketan putih
- Garam dapur secukupnya
- Daun pisang secukupnya, sebagai alas
- Minyak goreng secukupnya, untuk mengoles
Cara Membuat Wajik Ketan
- Pertama-tama, beras ketan direndam selama 1 jam, lalu dikukus setengah matang.
- Masak santan bersama gula pasir, gula merah, daun pandan, dan garam hingga mendidih.
- Masukkan ketan yang telah dikukus setengah matang ke dalam campuran santan, aduk-aduk terus hingga santan mengering dan ketan telah matang, lalu angkat.
- Berikan alas daun pisang di atas loyang atau tampah, olesi permukaan daun dengan minyak goreng.
- Tuangkan adonan Kue Wajik pada tampah atau loyang, ratakan kue sambil ditekan-tekan agar teksturnya padat, tunggu sesaat hingga dingin.
- Potong-potong Wajik dengan bentuk persegi ukuran 4 cm x 6 cm (kira-kira untuk 60 potong).
- Sajikan.
Cukup mudah bukan dalam membuat makanan ringan tradisional Indonesia ini? Anda bisa memodifikasi resepnya seperti menambahkan potongan buah nangka di dalamnya. Kue Wajik cocok disantap ketika santai sore hari atau sebagai sarapan untuk sang buah hati. Bila Anda ingin mencoba membuat makanan ringan khas Indonesia lainnya, cobalah Resep Kue Rangi khas Betawi pada postingan sebelumnya. Lestarikan aneka kuliner tradisional agar generasi setelah kita bisa menikmatinya. Selamat berkreasi dan selamat menikmati hasil Resep Wajik Ketan versi Anda!
Resep Kue Rangi Khas Betawi Enak
Kue Rangi adalah salah satu jajanan khas dari Betawi. Bisa dikatakan kue ini hampir mirip dengan Kue Pancong. Resep Kue Rangi masih lestari hingga saat ini. Tentunya, pasti ada perbedaan yang bisa dikenali untuk membedakan kedua makanan ringan tersebut. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah pada bahan balurannya. Kue Rangi dibaluri dengan gula merah cair (saus) sedangkan Kue Pancong (resepnya ada pada artikel sebelumnya) dengan taburan gula pasir. Rasanya enak, renyah, dan manis dari gula merah cair benar-benar terasa. Yuk, segera kita persiapkan alat dan bahan untuk mengolah resep makanan ringan yang spesial ini!
 |
| Kue Rangi |
Bahan Kue Rangi
- 1 sendok teh garam dapur
- 200 gram kelapa tua, parut
- 400 ml air matang
- 400 gram tepung sagu
Bahan Saus Gula Merah
- 100 ml air matang
- 250 gram gula merah
- Daun pandan secukupnya
Campurkan seluruh bahan saus kemudian masak hingga air mengental.
Cara Membuat Kue Rangi
- Pertama-tama, campurkan tepung sagu dengan kelapa parut, aduk merata, tambahkan air yang sebelumnya telah campuri garam (sehingga menjadi larutan air garam) sedikit demi sedikit.
- Panaskan cetakan Kue Rangi, tuang adonan ke dalam cetakan, kemudian padatkan adonan di dalam cetakan.
- Tutup cetakan, lalu panggang kira-kira selama 5 menit.
- Angkat, sajikan bersama dengan saus gula merah (saus kinca).
Tips dan Trik Resep Kue Rangi
- Berhati-hatilah saat menambahkan air pada adonan kue. Jangan terlalu encer, dan jangan terlalu kental.
- Jika ingin membuat saus gula merah dengan cara yang mudah, cukup dengan cara memberi gula merah pada Kue Rangi yang sedang dipanggang. Jadi Anda bisa membuat sausnya tanpa direbus terlebih dahulu dengan air. Ini tergantung selera Anda.
- Santaplah kue ketika masih panas atau hangat. Mengapa? Karena ketika kue sudah dingin, kue akan mengeras dan saus gula merah akan mendingin. Akan kurang nikmat untuk disantap.
Resep Kue Rangi ini bisa Anda modifikasi dan kreasikan sesuai dengan selera Anda. Tidak perlu repot-repot untuk pergi ke kampung halaman untuk mencicipi makanan ringan ini bila Anda sedang rindu menyantapnya. Membuat sendiri tentu akan lebih seru dan menyenangkan serta akan menambah pengalaman Anda dalam bidang kuliner. Untuk menambah wawasan Anda tentang jajanan khas Indonesia, cicipi juga Resep Kue Bugis yang ada pada tulisan sebelumnya. Selamat menikmati dan selamat mencoba resepnya!
sumber : http://resepmakananringanku.blogspot.com/2012/12/resep-kue-rangi.html#more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar